Ruhiyah adalah salah satu pilar dalam Visi Misi sekolah SD Tunas unggul. Diantara program ruhiyyah yang diajarkan dan ditanamkan menjadi habit untuk peserta didik di SD Tunas Unggul adalah membaca, menghafalkan dan menggali makna Alquran yang terdapat pada juz 30. Karena sebagaimana kita maklumi kegiatan dalam membaca, menghafal dan memahami Alquran adalah perintah agama, dan memiliki banyak keutamaan dari Allah SWT. Dari dasar inilah salah satu program ruhiyyah yang menjadi agenda besar Grade 6 adalah kegiatan Tasmi’ juz 30.

Tasmi

Apa Itu Tasmi?

Tasmi’ merupakan bahasa arab yaitu : تَسْمِيْعٌ yang berasal dari
Kata سَمَّعَ – يُسَمِّعُ – تَسْمِيْعًا yang artinya memperdengarkan.
Tasmi’ sudah menjadi salah satu istilah yang sering digunakan dalam kelompok studi hafalan Alquran.
Maksudnya adalah siswa memperdengarkan hafalan qurannya pada guru lalu disimak oleh yang lainnya.

Tasmi 2

Tujuan Kegiatan Tasmi

  1. Meningkatkan motivasi siswa dalam menjaga dan menambah hafalan Alquran pada juz 30.
  2. Evaluasi pembelajaran tahfidz di sekolah Tunas Unggul khususnya pada juz 30.
  3. Memberikan apresiasi terhadap siswa yang mengikuti tasmi juz 30 pada grade 6 setelah mereka berhasil menyetorkan seluruh hafalan pada juz 30 kepada gurunya di kelas masing-masing.
  4. Memotivasi siswa – siswa Grade 1-5 untuk senantiasa menambah dan memuroja’ah (mengulangi) hafalan Alquran pada juz 30 sampai mutqin (benar-benar menguasai hafalan tersebut dan bacaannya tepat sesuai kaidah tajwifd).

A. Terintegrasi dalam keseharian

Morning recitation

Seluruh mata pelajaran dalam keseharian belajar siswa berbasis pada Al Quran dan Hadits. Siswa selalu diarahkan  untuk dekat dengan Allah dalam segala aktivitas di sekolah. Serta didorong untuk melakukan hal yang sama di rumah.  Sekolah, melalui wali kelas, bekerjasama dengan orang tua untuk bersama ngontrol sholat lima waktu,  mengaji, dan berbagai pembiasaan baik lainnya.

B. Tilawah pagi

Morning Recitation

Pada 15 menit awal pembelajaran, siswa dan guru melakukan tilawah pagi bersama di kelas masing-masing. Siswa  dan guru secara bersamaan membaca ayat suci Al Quran dan atau menghafalkan surat-surat pendek Juzz 30 yang  menjadi sasaran di tiap levelnya.

C. Sholat dhuha dan dzuhur berjamaah

duha

Setiap siswa dan guru terbiasa untuk malaksanakan sholat dhuha berjamaah baik di kelas maupun di masjid secara bergiliran. Ketika waktu dzuhur tiba, siswa lelaki level 4-6 dan seluruh guru lelaki diwajibkan sholat berjamaah di  masjid. Para siswi melakukan sholat berjamaah di dalam kelas bersama guru.

D. Tahfidz Al-Qur’an

BTAQ-1

Setiap level memiliki sasaran surat-surat pendek juzz 30 Al Quran yang harus dihafalkan dalam 1 tahun. Hal ini  merupakan upaya pencapaian hafalan juzz 30 selama ada dalam jenjang SD. Setiap minggu, terdapat jam khusus  untuk Tahfidz yang digunakan oleh siswa untuk menambah hafalan Al Qurannya. Pada akhir tahun ajaran di level 6  terdapat wisuda hafidz bagi siswa yang mempu berhasil hafal juzz 30 Al Quran, serta mendapat sertifikat dari  sekolah.

E. BTAQ

BTAQ-2

BTAQ (Baca Tulis Al Quran) dilakukan secara serentak pada pukul 11.30 WIB pada hari selasa, rabu dan kamis. Sistem yang dilakukan adalah pengelompokan kemampuan membaca dan menulis Al Quran siswa, sehingga  penanganan dan pengajaran BTAQ lebih efektif. Seluruh guru memiliki kelompok bimbingan BTAQ. Tiap kelompok  terdiri dari 7-8 orang siswa.

F. Tema Ramadhan

IMG_0692

Bulan Ramadan menjadi bulan yang spesial, sebab diisi oleh berbagai kegiatan bertemakan Ramadan. Yakni  rangkaian Pesantren Kilat (Sanlat) dengan berbagai tema berbeda di tiap tahunnya, diakhiri dengan festival  Ramadan, bakti sosial, dan Mabit(Malam Bimbingan Iman dan Taqwa).