ART tractive 6
ARTtractive
Sumpah Untuk Negeri
Karya: Serilda Lamia Aly (6 Gloriosa)
Di seluruh lintang buana
Banyaknya daksa berjelampah
Banyaknya sukma meminta aksama
Mereka menggairahkan seruan nurani
Maka kami bersumpah
menjadi baskara ‘tuk negeri
Laksana elegi di ruang memori
Isak dan amarah menggebu kalbu
Bekasan peristiwa melekat
pada ingatan
Layaknya pikiran kalis kala sunyi
Menjadi tunas janji setia para sujana
Diantara gerlap rasi bermula
sebuah gelora
Wajahmu akan terus kukenang
demi derai keringatnya
tengah temaram terbit cahaya
Kau datang dengan sejuta asa
Memancarkan adiwarna
hingga ujung cakrawala
Puisi Sumpah Pemuda
Karya: Narendra Pradipa Triadi (6 Allamanda)
Mawar hitam telah pudar
Terganti oleh setangkai putih
Laksana telah memudarnya perseteruan
Lahirlah persatuan anak emas bangsa
Kini lahirlah semangat putra bangsa
Lahirlah bahasa persatuan
Kini tak ada lagi perbedaan
yang memisahkan
Sumpah telah tanpa janji
Janji telah dilakukan
oleh seutas tali emas
Bersatulah tanah airku
Tanah airku Indonesia
ART tractive 5
ARTtractive
Harapan
Karya: Anindhita Asianne M. (5 Magnolia)
Di hari ini para pemuda itu datang
Membawa cahaya penerang
Membawa segenggam harapan
bagi bangsa ini
Di hari ini para pemuda itu hadir
Hadir ‘tuk meneruskan
segala perjuangan
yang belum sampai pada
ujung paragraf
Hadir ‘tuk menjadi kapten dari
penerbangan yang belum mendarat
Hingga titik hadir ‘tuk
mengakhiri paragraf panjang itu
Waktu silih berganti
Kini adalah saatnya bagi kita
untuk memulai paragraf baru
Mengawali langkah ‘tuk kembali
lepas landas pada landasan baru
Mengabdi pada negeri kita ini
Tanah air kita tercinta
Indonesia …
Pemuda Tanah Air
Karya: Zievara Anastasya P. (5 Magnolia)
28 Oktober
Peristiwa di mana setiap jiwa
berkorban dengan tangan
Terpekal disertai semangat membara
di dalam dada
Mereka berjuang
hingga darah membeku
tetapi semangat tetap merasuk
di dada
Tanah air ini tidak hanya
butuh sekedar pujian maupun sumpah
melainkan pemuda yang merubah
negara, mempersiapkan diri
Benahi dirimu buat tanah air
bangga padamu
Bung Karno pernah berkata,
“Beri aku 10 pemuda, maka
akan kuguncangkan dunia”
ART tractive 4
ARTtractive
Semangat Sumpah Pemuda
Karya: Emir Akhyar Kurniawan (4 Lasiandra)
Aku calon pemuda.
Bersumpah dengan jiwa dan raga
Melanjutkan semangat sumpah pemuda
dengan belajar, beribadah dan berdoa
Aku anak Lasiandra
Bersumpah dengan semangat
sumpah pemuda
Belajar dengan giat,
baik jiwa dan raga
Beribadah dan berdoa untuk
kemajuan diri dan negara
Aku anak Tunas Unggul
Berusaha menjadi calon pemuda
yang unggul
berdaya saing dan kuat,
jadi generasi yang unggul
Demi terciptanya diri
dan negara yang unggul
Sumpah Pemuda
Karya: Athifa Putri Aqina (5 Magnolia)
Kita adalah pemuda harapan bangsa
Siap membela negara kapan saja
Siap membela dengan
semangat membara
Apa yang sudah kamu lakukan
untuk bangsa?
Aku belajar dengan giat
dan rajin membaca
Saling bantu dengan sesama
Menjadi anak yang ceria
Menjadi anak yang sholeha
Jangan malas untuk berkarya
Jangan sibuk dengan hp saja
Baca buku biar pintar, ya
Jangan buat negara kecewa
Hei, kamu yang di sana!
Jangan rebahan saja
Mari kita membela negara
Ingat dengan sumpah kita,
Sumpah Pemuda!
ART tractive 3
ARTtractive
Pemuda Berkarya
Karya: Yumna Sharia A. (4 Torenia)
kokok ayam di pagi hari
Membangunkan mata dan juga hati
Mengawali setiap langkah kaki
Memberi makna pada Ibu Pertiwi
Harus penuh dengan semangat
untuk melakukan yang terhebat
Jiwa raga haruslah kuat
menjadi bagian suara rakyat
Jangan hiraukan semua lelah
menepis rasa gelisah
Walaupun terasa susah
maju terus pantang menyerah
Tinggalkan rasa malas
Janganlah merasa was-was
Jauhi sifat culas
karena dunia ini begitu luas
Wahai Pemuda … mari berkarya
dengan rasa sukacita
Songsong hari esok penuh asa
menuju Indonesia jaya
Semangat Muda
Karya: Sabina Aksara Sanubari (4 Evodia)
Fajar telah tiba
kesadaran telah kembali
Para pemuda berjuang dan bersumpah
untuk tanah tercinta ini
tanpa menyerah untuk
membela negeri ini
Di hatinya terpendam dan terjaga
untuk menjaga negeri tercintanya
tumpah darahnya bersumpah
untuk negeri tercinta ini
Bertanah air satu Indonesia
berbeda ras, suku, maupun budaya
semua tetap bersatu untuk
negeri tercinta Indonesia
Tahun 1928 para pemuda berpikir
untuk menjadikan bahasa Indonesia
untuk menjadi bahasa persatuan
bagi tanah tercinta kita Indonesia
Sumpah itu tidak akan pudar
ditelan zaman
Sumpah itu harus diingat
dan dijaga
ART tractive 2
ARTtractive
Belajarlah yang Tekun
Karya: Cetta Kyna Lituhayu (3 Aster)
Wahai sahabatku …
belajarlah yang benar
Sikapmu selalu bertengkar
Mari bersatiu agar teguh
Dengarkanlah wahai sahabat,
akar bagaikan perjuangan
belajarlah agar tidak bodoh
dan pohon bagaikan hasil
Lemah, letih, lesu
Jangan malas belajar
Dengarkanlah apa kata ibumu
Ilmu adalah jendelamu
Perjuangan melelahkan
Kembali tanam ilmu
Jangan malas-malas
agar kita sukses
Wahai Pemuda Pemudi Indonesia
Berterima kaishlah kepada
para pahlawanmu
karena sudah menyelamatkan kita
dan kita bisa sekolah
Jiwa Muda, Jiwa yang Merdeka
Karya: Lunasacya Alshameizea W. (-2 Bougenvillea-)
Muda bukan hanya tentang usia
Muda bukan hanya sehatnya raga
Tapi muda adalah merdekanya jiwa
Mereka yang merdeka
adalah mereka yang berani berkarya
Kita adalah pemuda
Semangat adalah senjata kita
Belajarlah tanpa lelah
Berkaryalah tanpa putus asa
Karena aku, kamu, dan kita semua
adalah pemuda tunas harapan
Sumpah Pemuda
Karya: Aisya Fathiya Andromeda (3 Gardenia)
28 Oktober …
Tahun 1928 …
Persatuan terjadi …
Para pemuda bersatu.
Wahai Pemuda …
Engkau pahlawanku
Indonesia terus maju
Sumpah berartimu.
Membuat kita semangat maju
Ayo, maju Indoensia!
Wahai Indonesia tercinta,
Indonesia negeriku …