Stop Bullying Oleh: Mirda Tiarasari, S.Psi., M.Psi., Psikolog Berdasarkan statistik, kasus perundungan/bullying terbanyak terjadi di satuan pendidikan dan memiliki dampak besar mulai dari kesakitan fisik-psikis bahkan hingga sampai kematian atau […]

Stop Bullying

Oleh: Mirda Tiarasari, S.Psi., M.Psi., Psikolog

Berdasarkan statistik, kasus perundungan/bullying terbanyak terjadi di satuan pendidikan dan memiliki dampak besar mulai dari kesakitan fisik-psikis bahkan hingga sampai kematian atau gangguan jiwa. Selama 7 bulan terakhir (2023), Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat ada 43 kasus perundungan yang terjadi di sekolah. Kasusnya terjadi di jenjang pendidikan SD (25%), SMP (25%), SMA (18,75%), SMK (18,75%), MTs (6,25%), dan pondok pesantren (6,25%). Perundungan (bully) tidak hanya terjadi antar siswa, melainkan juga terhadap guru.

Seseorang dapat dikatakan melakukan perundungan jika terdapat hubungan yang tidak seimbang kekuatannya tanpa ada provokasi dari korban, dilakukan berulang kali dengan tujuan mengancam, mempermalukan, merendahkan, menyakiti, atau melukai korbannya.

Stop Bullying

Jenis bullying ada 4, mulai dari fisik (memukul, menendang, menampar, mencubit, pelecehan, dll), verbal (mengancam, mempermalukan, memanggil julukan negatif/tidak disukai, dll), cyber (melalui medsos atau gadget, dll), sosial (merusak barang, mencuri, memalak, menyebarkan rumor, mengajak untuk menjauhi teman, dll). Jika masing-masing kita melihat atau mengalami perilaku bullying jangan segan untuk lapor pada guru, LSDC, dan kesiswaan untuk segera mendapat penanganan.

Stop Bullying 1

Bahasan terkait alur penanganan hingga sanksi pelaku perundungan sudah tertera pada Parents Handbook untuk jadi fokus perhatian sekaligus bentuk upaya sekolah meminimalisir terjadinya kasus dan menangani korban & pelaku bullying di sekolah. Pentingnya peranan seluruh civitas sekolah termasuk orang tua untuk saling bekerjasama melaksanakan aturan sekolah, mengajarkan cara bermain aman dan menumbuhkan rasa empati & respect antar sesama civitas sekolah dapat membantu meminimalisir tindak bullying di sekolah kita. Insyaallah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked (required)