DIGITAL PORTFOLIO by: Nunik Rizaliany, S.Pd.  Era digital, mungkin menjadi kata yang sering kita dengar saat ini. Kehidupan anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa tidak pernah terlepas dari teknologi. Bahkan teknologi […]

DIGITAL PORTFOLIO

by: Nunik Rizaliany, S.Pd. 

Era digital, mungkin menjadi kata yang sering kita dengar saat ini. Kehidupan anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa tidak pernah terlepas dari teknologi. Bahkan teknologi sudah memasuki semua aspek kehidupan, termasuk aspek pendidikan. Perkembangan teknologi ini membuat pembelajaran pun terasa sangat berbeda dibandingkan jaman dahulu. Kemudahan kita dalam mengakses, mengolah, mengumpulkan, dan mentransfer kembali informasi pembelajaran telah berpengaruh pada perubahan perilaku belajar. Dengan adanya pandemik membuat guru, orang tua, dan siswa harus berkolaborasi lebih intens dalam menjalankan pembelajaran. Maka dari itu, penting sekali bagi orang tua, guru, dan siswa untuk bisa mengakses hasil pembelajaran kapanpun dan dimanapun. Salah satunya dalam tahap penilaian hasil belajar.

Portofolio atau kumpulan hasil belajar siswa sangatlah diperlukan untuk menilai hasil dari proses pembelajaran. Hasil belajar tersebut yang kemudian guru berikan kepada orang tua. Dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, berbagai karya siswa yang bervariasi dapat dengan mudah disampaikan kepada orang tua. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memilih platform digital yang sesuai agar orang tua dapat dengan mudah mengakses hasil belajar siswa kapanpun dan dimanapun. Munculnya berbagai aplikasi belajar membuat kita harus memilih platform yang cocok dengan kebutuhan guru, sekolah dan orang tua. Kemudahan dalam mengakses, tampilan yang menarik, dan fitur yang variatif menjadi bahan pertimbangan utama dalam memilih platform tersebut. Sehingga SD Tunas Unggul memilih untuk menggunakan Seesaw dan Google Sites menjadi platform untuk menyampaikan hasil pembelajaran siswa yang kami sebut dengan Digital Student Portfolios. 

Platform Seesaw yang digunakan untuk Grade 1, 2, dan 3 serta Google Sites yang digunakan untuk grade 4, 5, dan 6 akan digunakan untuk membuat portfolio digital. Di platform tersebut hasil perkembangan siswa selama mengikuti proses pembelajaran dapat diakses secara online. Portofolio digital juga dinilai lebih aman karena data siswa tidak akan hilang ataupun rusak sepanjang password dan akunnya masih diketahui. Portofolio tersebut akan menjadi salah satu dokumen akademik yang bisa digunakan untuk syarat dan pertimbangan masuk ke jenjang berikutnya.

Seesaw memiliki tampilan yang menarik dan sederhana membuat anak dan orang tua lebih mudah mengaksesnya. Platform ini bisa diakses secara online melalui website atau melalui aplikasi yang bisa di unduh di appstore dan playstore. Dalam seesaw, setiap anak akan memiliki jurnal pribadi berisi hasil pembelajarannya. Fitur yang variatif, membuat kreativitas anak juga terlatih. Ada 6 fitur utama yang bisa digunakan anak dalam mengumpulkan hasil belajarnya, voice note, upload file, link, foto, video, bahkan fitur menggambar juga tersedia. Sehingga bisa membuat tampilan portfolio lebih menarik dan hasil belajar lebih bervariasi. Tentunya, dengan Seesaw guru dan orang tua bisa lebih mudah dalam memantau proses pembelajaran siswa.

Platform lain yang tak kalah menarik yaitu Google Sites. Sama-sama memiliki tampilan sederhana, Google Sites bisa meningkatkan rasa ownershipanak sebagai pembelajar. Google Sites memberikan kebebasan secara penuh kepada siswa untuk mengatur, menyusun, bahkan menentukan siapa saja yang boleh ikut andil dalam penyusunan portfolionya. Tampilan website pada Google Sites membuat portofolio siswa akan terasa fresh dan menarik bagi siswa dan bagi pembaca (orang tua dan guru). Selain itu, karena Google Sites terhubung dengan tool Google lainnya, maka secara otomatis semuanya saling terhubung dan data portfolio siswa otomatis masuk ke Google Drive siswa.

Penggunaan platform Google Sites maupun Seesaw sebagai media dalam membuat digital portofolio diharapkan bisa membuat pembelajaran jadi lebih menarik, memfasilitasi kreativitas dan pemahaman IT anak, mudah diakses, dan bisa memenuhi tuntutan jaman di era digital. Tentunya, tanpa mengurangi tujuan utama kita yaitu meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa. Terus belajar, tetap semangat!