In House Training: Inquiry Based Learning
Oleh: Fergita Awaliandi Fiadeariesta, SPd.
Di awal semester 2 ini, guru-guru seperti biasa mendapatkan training dengan berbagai topik. Dengan tujuan adanya program IB di sekolah, juga untuk semakin memperkaya pengetahuan guru tentang PYP (Primary Years Program) maka sekolah memfasilitasi dengan menghadirkan seorang trainer seorang guru yang sudah berpengalaman dengan program-program IB. Beliau adalah Miss.Prima guru dan PYP Coordinator di sekolah Cikal Jakarta.
Di kesempatan kali ini, Miss. Pima memulai training dengan memberikan kami instruksi untuk membuat clock partner, dimana nantinya hal ini akan digunakan selama acara training ini berjalan. Artinya, selama mengikuti training ini guru-guru akan bertemu dengan partner tertentu dan akan berdiskusi bersama. Hal ini membuat para guru berperan aktif di setiap topik yang sedang dibahas. Topik pertama yang dibahas adalah tentang Approach to Teaching, yaitu bagaimana kami sebagai guru diminta untuk lebih open minded dengan cara mengajar. Baik dari segi memandang kemampuan siswa, berkolaborasi dengan guru lain, ataupun mengubah cara pandang dan fokus dengan hal-hal yang esensial saja.
Di training kali ini juga, kami para guru lebih mendalami tentang Inquiry based Learning. Dimana kami semakin mencoba untuk memahami apa itu inquiry dan bagaimana menerapkannya di dalam kelas. Yang ternyata guru itu ditantang untuk bisa menjadi provokasi terhadap peserta didik yang nantinya bisa membuat peserta didik merasa antusias untuk mengikuti pembelajaran. Miss.Prima menyampaikan bahwa The Inquiry Teacher is; Playful, Know their students, passionate, know the curriculum, go outside to comeback inside, reflect and revise, curios, and teach slow. Banyak hal yang bisa diambil pada training di tema ini, yang pasti sangat interaktif dan juga menjadikan kami sebagai guru lebih bersemangat untuk mewujudkan Inquiry Learning di kelas.
Leave a Reply