Persiapan Pembelajaran Tatap Muka TErbatas (PTMT) di SD Tunas Unggul Oleh: Dian Purnama, S.P. Berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Kecamatan Mandalajati, SD Tunas […]

Persiapan Pembelajaran Tatap Muka TErbatas (PTMT) di SD Tunas Unggul

Oleh: Dian Purnama, S.P.

Berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Kecamatan Mandalajati, SD Tunas Unggul bersiap untuk kembali melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas mulai hari Rabu, 8 September 2021.

Berbagai persiapan dilakukan mulai dari menyiapkan kembali sarana dan prasarana pendukung di dalam kelas maupun di lingkungan sekolah secara umum, pengelompokkan anak, dan persiapan tugas piket dan perencanaan pembelajaran.

Peralatan penunjang protokol kesehatan di tiap ruangan seperti hand sanitizer, masker cadangan, desinfektan serta flyer-flyer pengingat tentang aturan kelas yang disesuaikan dengan protokol kesehatan disediakan. Flyer-flyer kebiasaan 5 M dipasang di setiap selasar kelas termasuk flyer mencuci tangan di setiap wastafel / area cuci tangan.

Beberapa sign juga dipasang di beberapa titik yang tersebar di lingkungan sekolah seperti penunjuk arah keluar masuk siswa, tanda jejak kaki untuk siswa berjalan, tangga naik dan turun, area forbidden, dan penempelan cross sign menggunakan lakban merah di beberapa titik untuk pengaturan jarak.

Sementara itu, persiapan kesiapan dan kondisi terkini siswa, guru, dan seluruh staf sekolah juga dilakukan. Untuk guru dan staff sekolah dilakukan pendataan melalui google form dengan isian pendataan mengenai kesehatan terkini, riwayat kesehatan, kondisi tempat tinggal, riwayat bepergian, dan keterangan sudah/belum vaksin. Untuk siswa juga diberikan pendataan  melalui google form dengan pendataan isian berupa kondisi kesehatan siswa dan keluarga, keterangan wilayah kerja orang tua, kendaraan yang digunakan ke sekolah, dan dilengkapi dengan surat pernyataan persetujuan boleh/tidak boleh PTM dari orang tua. 

Menjelang kedatangan yaitu 2-3 hari sebelum siswa ke sekolah, setiap guru kelas juga melakukan pendataan rutin secara berkala dengan menghubungi orang tua secara personal untuk mengetahui kondisi kesehatan siswa dan keluarga juga riwayat bepergian. Apabila dinyatakan aman, maka siswa dapat datang ke sekolah untuk mengikuti kegiatan Pembelajaran Tatap Muka. Apabila dinyatakan tidak aman, maka siswa tetap mendapatkan layanan pembelajaran secara daring melalui zoom meeting sampai dinyatakan aman dan dapat datang ke sekolah.

Semoga dengan maksimalnya setiap persiapan yang dilakukan dapat menunjang pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka yang baik dan lancar serta dapat terus berjalan sampai kegiatan pembelajaran berjalan normal seperti biasanya. Aamiin

Stay safe, stay healthy and stay happy…